Dasar Jaringan Komputer

Rabu, 19 September 2012

Dasar Jaringan Komputer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ0RXBGhCPl9OBVWWVqU4EwrF1Qzbgt7MQx3yMsZ4TysGvZVVOHpRJZ0gzco8GYwGl6yZFSPnuGPJcPdZ9wnVygRXAlQPYyrAJZD-QdPvS-xzHMlzWxa3eciwIlnJenYGwsI07pBHesMW1/s1600/cover.jpg

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Jaringan komputer : hubungan antara beberapa komputer untuk saling berbagi pakai.
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, internet, folder,desktop
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Tipe – tipe jaringan
1. WAN (Wide Area Networking)
2. MAN (Metropolitan Area Networking)
3. LAN (Local Area Networking)
4. Wireless Fidelity (Wi-fi)









WAN (Wide Area Networking)
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang sifatnya beda negara. Contohnya adalah komputer yang berada di Indonesia berhubungan dengan komputer yang ada di Washington DC, US.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggx9-Q1OoQc54SF3Z-Gx5ChMRdG0zmM7IWN_ReGAT1VVvoh541w2DbMIdbcVjhKPvc0KAzQny7mSKjp7DMOq4Jsa9jhf81Qsci9n-WCoZYsQ4913qBRXb-0p73L0zS2nxa3tROpC6qRuXn/s320/1.jpg
Teknis Hubungan WAN :
1. Line Telephone
a. PSTN (Public Service Telephone Network)
Perangkat : Modem Dial Up ---> analog
b. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Perangkat : NT1 / E1 + TA (Terminal Adapter) ---> digital
c. LC (Lease Connection) or Lease Line
Perangkat : Router WIC Modular ---> digital
d. LTLR (Line Telephone Lintas Radio)

2. VPN (Virtual Private Network)
Menghubungkan jaringan komputer menggunakan internet
• ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) : Downstreaming > Upstreaming
• SDSL (Symetric Digital Subcriber Line) : Downstreaming = Upstreaming

3. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
4. GSM (Global System for Mobile Communication) : 3G


MAN (Metropolitan Area Networking)
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang berbeda kota. Contohnya adalah komputer cabang Jakarta berhubungan dengan komputer yang ada di cabang Bandung.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK4CLzPfkiKKJtoqZt6gh71g8jr-Y4vRermeXQ4ntCgv4L4bhfqPFY7dIu7luVePteYDkA3L3ekVXoluuKFvWHwz9pXg6aYNmAvlAlvYRR0klCBIhlJamDWd3auE22huaiO_ULcIdNLBfU/s320/2.jpg
Teknis hubungan MAN dilakukan bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti pada WAN.


LAN (Local Area Networking)
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang letaknya tidak berjauhan dan masih dimiliki oleh satu organisasi/institusi. LAN memiliki 4 model yaitu:
a. P2P (Peer to Peer)
b. Workgroup
c. Domain
d. Wireless LAN

a. Jaringan P2P (Peer to Peer)
Adalah hubungan antar 2 komputer. Hubungan P2P ini memiliki syarat yang harus dilakukan yaitu:
 Harus ada 2 komputer.
Ø
 Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.
Ø
 Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.
Ø
 Operating system seperti Windows atau Linux.
Ø
 Ada TCP/IP sebagai Protokol
Ø
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqSfqdEiiC9INywulbTu8CXSh8v9fptKPkloJfb3PbSZzqDOXAsxZzTla2ffROoj9ZYnLANw6ymevwlGYjVEdR52WG6CC4N_yHe0nj2bIagFmXaa1Dus0JqcQIuLBCnCSgKXAUfMioqbe9/s320/3.jpg
b. Jaringan Workgroup
Adalah hubungan antara beberapa komputer tanpa adanya server. Workgroup ini memiliki syarat yang hampir sama dengan P2P yaitu:
 Harus ada beberapa komputer (harus lebih dari 2 komputer) yang terhubung ke switch.
Ø
 Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.
Ø
 Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m. Jika lebih menggunakan repeater.
Ø
 Menggunakan Switch / Multiple Repeater.
Ø
 Operating system seperti Windows atau Linux.
Ø
 Ada TCP/IP sebagai Protokol.
Ø
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwqaYaEr5qm8zuB13njyoD4nLsswPrGQ3fTEoYjxYpCSibG_WJ1Idy3RDCK6FMPE4juX5IlqbzVJ2u1JrPPbuOI6D2yWIhWsWpbRQnNrJK6SRQaWXlfF46WbPQuYekIpwF7936EvcbQCo7/s320/4.jpg
Untuk membuat jaringan workgroup ketentuan dan langkah-langkah masih sama dengan jaringan P2P, tetapi pada jaringan workgroup menggunakan Switch sebagai penghubung.

c. Jaringan Domain
Adalah hubungan antara beberapa komputer yang memiliki server. Syarat dari jaringan berbasis domain ini adalah:
 Harus lebih dari 2 komputer.
Ø
 Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.
Ø
 Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.
Ø
 Menggunakan Switch / Multiple Repeater.
Ø
 Operating system seperti Windows atau Linux.
Ø
 Ada TCP/IP sebagai Protokol
Ø
 Ada Server yang berperan sebagai Domain
Ø
 Menggunakan NOS (Network Operating System) seperti Win2k Server, Win2K3 Server, Win2k8 Server, Linux Server dan lain – lain.
Ø
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ7VnDeQKMfYOAUJ03eomA6sbl810-3eDwl8soxBfbDDdIYHe_k4ZOKetw7ASmA7ekO8GIgrAGTwYyh52qHutFhxx06TU_xWgTjkvgp8pqWwCMLxqgRhoJZatiXeKWw68G8P5TxpA1ZW16/s320/5.jpg

d. Wireless LAN
Adalah jaringan tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan transmisi gelombang radio. Ada 2 tipe jaringan wireless ini yaitu:

1. Adhoc
Merupakan jaringan P2P pada wireless tanpa menggunakan Access Point (AP).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5DpasbVdvPOlkzs5WC2KL2Yq4xj6wNUqhGw7NiohZ1_BqIfxtd42l1rMNMzZjlgm6AFmW-r6NldOptj0JUuyuxSVHCfIfS6_P4OPpx-CooEH4L8-ex0saNQhGRi1d7weqHQvdfzRDcBK5/s320/6.jpg
2. Infrastruktur
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan Access Point (AP). Jaringan ini terbagi atas: Infrastruktur AP, Infrastruktur AP Cilent, Infrastruktur AP Repeater, Wireless Distribution System dan MESH.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0AGhC7T-Z10wS0Wf-xBBieRAsZwoW-sKR2PvY1NAUH1hXfdtWJ6JPMijpPgAEbZExO-QrgphIwV6TPE8bDRTtJuDNuGzfdI1lsDaeuoOJY8DjSEh-T58EqXQLSSJ9fHYcJ2sNbFqwOZGO/s320/7.jpg
"Dasar-Dasar TCP/IP"
IP Address
Yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.) mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 dan bersifat unik.

TCP/IPo

TCP (Transmission Control Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengirim data.
IP (Internet Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengumpulkan data.

TCP/IP adalah protokol yang berfungsi untuk menyatukan komputer yang berbeda mesin dan OS (Operating System) untuk dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.

IP di bagi menjadi 3 kelas sesuai jumlah komputer dan kebutuhan

Class A (/8)
Host : 16,777,216
Range IP : 0 – 126
Susunan : Network.Host.Host.Host
Subnet : 255.0.0.0


Class B (/16)
Host : 65,535
Range IP : 128 – 191
Susunan : Network.Network.Host.Host
Subnet : 255.255.0.0

Class C (/24)
Host : 254
Range IP : 192 – 223
Susunan : Network.Network.Network.Host
Subnet : 255.255.255.0


Catatan :
Range IP IP 127.x.x.x tidak digunakan karena berfungsi sebagai loopback pada localhost komputer sendiri.

Panjang IP Addres 32-bit dan dibagi menjadi 2 bagian.yaitu Network(N) dan Host (H ).
Batas antara (N) dan (H) tergantung pada -bit pertama.Dan batas Terakhir atau max dr Network adalah 254.

Class A
Subnet : 255.0.0.0
Susunan : (N).(H).(H).(H)
Oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 120.0.1.92, 120.1.1.92, dst


Class B
Subnet : 255.255.0.0
Susunan : (N).(N).(H).(H)
Dua oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 140.100.1.92, 140.100.2.1


Class C
Subnet : 255.255.255.0
Susunan : (N).(N).(N).(H)
Tiga oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 193.10.10.1 (Host IP/IP komputer yang ke-1)
193.10.10.2 (Host IP/IP komputer yang ke-2)

Cara Setting TCP/IP
Buka Network atau My Network Places
klik kanan Propertis
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigfLuMxb304NJabCM1pKPsv57nT4xMjfZOAHkK_sqYwYPmGRULjcGIKKimklHFwbNffb3YR-gZKM1tC3EmSGbARqHo6eEtf5fL6BCtThr4EfAfvHf3g9X5eQG910obFQSc74Ns9HKdKSe8/s320/8.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY2MXWiTypGWKWa9Mzf7DMeh_tAKYX3nq7-6ZJCr8B1FvJPCjXXAzabp_wZD3qZ2jkTUwLSgkDVp4uaqTFTVzLFm0kb0IhAw8WErfl75RHhBl-0uF0AkfUWrRnxdcTH-7j8C2LpchJ7vRG/s320/9.jpg
>>klik kanan Propertis
>>>trus muncul
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ1u8oMiu3fZgnt1Eks_e6ftcNpm9CcCSjtjXw4aEtrkj3lYuuhdudRNEtEdUr__xPKvN_2r-xH6L3f9STbcLqurV2oTpzsaNFkTCD7_iiS36vBRz72-0qk5Wqoupoicb1WqhUNJ-U5J9f/s320/10.jpg
klik propertis
MUNCUL
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9nUOqlKI0mD00Cb3VUsBG-6lzdu2EzOPLvlRXlwofB4VdlE-RPfluJTqN6LEukFRUhxrfmjo-5yquNTkat383IINdhaEUsi-5Ndj1SpQdwEyPUVWL5pWJepkps4ToxdNCKA9Kqv4GG9cX/s320/11.jpg
masukan IP addres ( udah di bahas di atas )
kmudian tekan tombol TAB maka akan muncul otomatis Sub Netnya
klik OK






MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

·         Topologi Star
Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.


berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.
http://mugi.or.id/cfs-file.ashx/__key/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles/anas/Star.bmp










·         Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.

http://mugi.or.id/cfs-file.ashx/__key/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles/anas/Hierarkis.bmp


·         Topologi Bus
Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus).  Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.

berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

http://mugi.or.id/cfs-file.ashx/__key/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles/anas/bus.bmp



·         Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

http://mugi.or.id/cfs-file.ashx/__key/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles/anas/Ring.bmp 

Cara Buat Blog Tidak bisa Klik Kanan

Kamis, 23 Agustus 2012

Cara membuat blog agar tidak bisa di klik kanan atau disable klik kanan. Cara ini mengurangi COPASER mengcopy artikel blog kita. Karena Apabila diklik kanan akan muncul tampilan seperti pada gambar diatas. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat setelah anda klik coba anda amati ada menu disablenya kan. Untuk menerapkannya pada blog anda caranya cukup mudah, Silahkan anda simak langkahnya sebagai berikut ini:
1. Login keblog anda
2. Masuk kemenu tata letak
3. Klik tambahkan menu HTML/Java Script
4. Copy kode dibawah ini dan paste kan.

<script language=javascript>
var message="Cieee mau copaaaaaas... KREATIF DONG!!!";
///////////////////////////////////
function clickIE4(){
if (event.button==2){
alert(message);
return false;
}
}
function clickNS4(e){
if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){
if (e.which==2||e.which==3){
alert(message);
return false;
}
}
}
if (document.layers){
document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);
document.onmousedown=clickNS4;
}
else if (document.all&&!document.getElementById){
document.onmousedown=clickIE4;
}
document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
// -->
</script>
5. Silahkan ganti text yang berwarna ungu dengan kata-kata yang ingin anda tampilkan.
6. Jangan lupa save kemudian silahkan cek selamat mencoba semoga bermanfaat bagi anda.

Sekian dan terima kasih :))

IDM 6.10 Final Build 2 Full Patch

Selasa, 14 Agustus 2012

Beberapa waktu yang lalu IDM sudah merilis versi finalnya, yakni Internet Download Manager (IDM) 6.10 Final Build 2. Buat yang di update IDM nya, silahkan langsung di cek aja IDM 6.10 Final Build 2 Full Patch.

What's new in version 6.10 Final build 2?

  • Fixed a bug in IE integration module because of which "Tracking Protection Lists" feature of Internet Explorer did not work properly

Cara aktivasi IDM 6.10 Final Build 2 Dengan Patch :

  1. Disable dulu antivirus yang anda gunakan.
  2. Ekstrak semua file download, termasuk file patch nya.
  3. Install IDM, jangan lupa close dulu idm versi sebelumnya.
  4. Sehabis install nanti ada pesan fake serial number. Di close aja
  5. Klik kanan file patch, klik patch.
  6. Selesai
Password : www.remo-xp.com

Apa itu Active Directory Windows ?


Dalam sebuah Sistem Operasi yang berfungsi untuk menjadi server dalam sebuah jaringan, maka dibutuhkan sebuah directory yang berfungsi untuk menampung semua resouce dalam sebuah jaringan tersebut, entah itu database,daftar akun pengguna,resouce dalam jaringan,end user,dll.

Sistem Operasi yang dimiliki windows, mulai dari windows 2000,XP,server 2003,dll. memiliki layanan tersebut yang disebut active directory. Layanan directory ini memungkinkan semua resouce yang dimiliki oleh sebuah jaringan diakses oleh pengguna maupun aplikasi yang berjalan didalam jaringan tersebut.



di dalam Active Directory memiliki beberapa fitur, seperti kebijakan-kebijakan yang dapat diatur untuk tiap usernya, termasuk mengatur akses sebuah aplikasi maupun seorang user dalam mengakses resource dalam jaringan. database yang dimiliki oleh sebuah active directory akan disimpan dalam sebuah tempat yang bernama Domain Controller, biasanya secara otomatis tiap-tiap domain controller akan melakukan update(replikasi) terhadap domain controller yang memiliki informasi lebih banyak, sehingga informasi tersebut selalu baru. umumnya sebuah domain controller tidak mengupdate domain controller yang memiliki domain yang berbeda.

Sumber : http://www.zone-networking.co.cc/2010/01/apa-itu-active-directory.html


Active Directory Domain Services(AD DS)

Sebagian dari teman-teman pasti sudah mengetahui apa itu Active Directory Domain Services yang ada pada Windows Server 2008, dikarenakan di portal kita ini, sudah ada yang pernah menuliskan mengenai blogs ini, yang akan saya bagikan juga adalah perbandingannya dengan Windows Server 2003. Apabila pada windows Server 2003 ketika kita dcpromo atau ingin menjadikan sebuah server sebagai Domain Controller, kita tinggal mengetikan dcpromo dan menjalankannya pada run.

Sebenarnya di Windows Server 2008 sama saja kita juga installasi active directory dengan mengetik dcpromo kemudian terinstall active directory, akan tetapi di Windows Server 2008 akan menginstall terlebih dahulu Active Directory Domain and Services yang kemudian apabila setelah install server role ini, kita cancel wizard nya maka akan terdapat AD User and Computer, AD Sites and Services, AD Domain and Trusts dan AD Schema pada Administrative tools, berbeda dengan Windows Server 2003 ketika kita jalankan dcpromo maka akan langsung masuk ke wizards tidak installasi Server Roles seperti ini terlebih dahulu.

Dengan adanya AD DS client komputer juga bisa menggunakan user account yang sudah di create untuk melakukan authentikasi ke AD DS, untuk akses ke network resource seperti file server atau print server juga authenticate nya melalui AD DS. Misalnya apakah user ini terdaftar dalam group tertentu, atau secara individu user tersebut diperbolehkan akses ke folder tertentu. Server roles(AD FS, AD RMS dan AD CS) yang lain tergantung kepada AD DS untuk provide informasi mengenai user dan network resource yang ada dalam Active Directory. Adapun juga beberapa fungsi baru dari AD DS, yaitu Read Only Domain Controller yang selama ini sering kita bahas diportal wss-id kita ini, ketika mendefrag domain controller nya tanpa harus menstop service dari AD nya, tidak seperti DC 2003 kita harus menstop service nya terlebih dahulu.

Secara konsep Active Directory 2003 dengan AD 2008 hampir sama, inti dari Active Directory adalah Active Directory Domain and Services, karena tanpa adanya ini, maka Server Roles yang lain tidak akan berfungsi dengan sempurna. Disini kita mengerjakan semua tentang Active Directory.

Adapun beberapa wizard Active Directory Domain and Services sendiri sama saja seperti pada Windows Server 2003 sebelumnya :

1. Active Directory User and Computer digunakan untuk me-manage(create, modify ataupun remove) objek-objek(OU, User, computer, Group, printer dan lain-lain) yang ada pada Active Directory dengan menggunakan GUI(Graphics User Interface),

2. Active DIrectory Site and Services digunakan untuk membuat site dan mengatur replikasi antar Domain Controller.

3. Active Directory Domain and Trusts digunakan untuk membuat trust antar domain dan untuk me-raise forest functional level dan domain functional level, terdapat salah satu FSMO roles yang bisa kita pindahkan dari satu DC ke DC yang lainnya.

4. Active Directory Schema digunakan untuk menambahkan, mengubah ataupun juga menghapus class atau attribut yang ada pada Active Directory.

Selain Fungsi diatas Active Directory Domain and Services juga mempunyai beberapa fitur, antara lain :

1. Centralized Directory memudahkan Network admin untuk mengatur jaringannya dengan menggunakan single Directory yang terpusat.

2. Single Sign On Access bisa mengakses beberapa resources dengan menggunakan satu buah user account saja, contohnya User bobby bisa mengakses file server, print server dan fax server.

3. Integrated Security AD DS berkolaborasi dengan Windows Server 2008 security bisa mengecek langsung security permission yang ada pada setiap client yang join baik itu merupakan, Windows NT, 98, 2000, XP dan Vista.

4. Scalability kita bisa menambahkan server AD DS yang baru apabila pada Windows Server 2003 kita namakan Additional Domain Controller(ADC). AD DS Server baru akan melakukan replikasi dari AD DS yang lama, sehingga user bisa login ke AD DS yang paling dengan wilayah mereka.

5. Common Management Interface, Microsoft Management Console(MMC) yang digunakan untuk mendeploy AD DS dan melakukan maintenance terhadap Active Directory yang sudah ada.

AD DS terbentuk dari 2 bagian, yaitu Physical Component dan Logical Component

Physical Component AD DS :

1. Data Store : tempat dimana data itu tersimpan(dimana kita install Active Directory disitulah data store nya).

contohnya : ntds.dit file yang tersimpan di %SystemRoot%\NTDS folder

2. Domain Controller : sebuah Server yang kita install Active Directory, maka kita sebut sebagai Domain Controller didalamnya juga menyediakan Authentication dan authorization access ke resources tertentu, replikasi update antar Domain Controller.

3. Global Catalog Server : yang didalamnya terdapat global catalog, global catalog sendiri bisa berisi query yang paling sering digunakan oleh objek, misalnya user login, menyimpan trust antar domain dalam satu forest. tempat dimana kita mengaktifkan global catalog disebut global catalog server.

4. Read Only Domain Controller : Domain Controller yang kita hanya bisa read only, tanpa bisa melakukan perubahan di dalamnya.

5. Sites : penempatan Domain controller, yang ditujukan untuk replikasi antar Domain Controller tersebut. Apabila beda site kita bisa melakukan scheduling, apabila satu site maka bisa langsung replikasi, kita juga bisa membagikan ip-subnet pada setiap Domain Controller.

AD DS Replication : mengkopi semua update yang ada AD DS database ke semua Domain Controller yang lainnya bisa dalam satu domain atau dalam satu forest. AD Replication juga memastikan semua DC mempunyai informasi yang sama, menggunakan Multimaster Replication Model(bisa diubah di setiap DC yang writeable dan updatenya dikirim ke DC yang lain). Replikasi bisa di manage dengan membuat Site.

Logical Component dari AD DS :

1. AD DS Schema : terdiri dari 2 bagian, yaitu class objek : mendefinisikan objek baru yang bisa kita buat pada Active Directory (contohnya computer class dan user class), attribut objek : Informasi apa saja yang bisa disimpan pada setiap class objek (contohnya pada user class terdapat display name, email address, dll).

2. AD DS objek : merupakan bagian terkecil dari AD DS, yang didalamnya terdapat user, computer, printer, group(digunakan untuk pengelompokan dan memberikan permission), dan lainnya.

3. Organizational Unit(OU) : merupakan Object container atau tempat penampungan objek, setiap objek yang ada dalam AD DS bisa kita letakkan dalam 1 OU, OU juga berisi OU lainnya.

4. Domain : digunakan mengelompokan untuk memanage Active Directory objek dalam satu organisasi. Bisa juga untuk memberikan policy tertentu pada satu OU yang didalamnya bisa terdapat objek-objek yang lain, Pada satu(1) Domain pasti ada minimal 1 Domain Controller yang terinstall, dalam satu DC hanya bisa ada satu Domain.

5. Domain Tree : Susunan Hirarki dari domain-domain dalam satu forest, yang penulisan namanya contiguous dengan parentnya(contohnya parent nya contoso.com, childnya as.contoso.com).

6. Forest : merupakan keseluruhan dari AD DS, termasuk didalamnya domain, domain tree, schema, objek maupun OU.

Sumber : http://wss-id.org/blogs/bobbyprimasta/archive/2008/05/26/active-directory-domain-services.aspx

Pengertian Routing dan NAT

Apa sih sebenernya routing itu? apa sih NAT itu? Routing adalah proses pengiriman informasi/data dari pengirim di suatu jaringan ke penerima yang berada di jaringan yang lain. Kalian tentunya sudah tau kan kalo komputer tidak akan bisa berhubungan jika berbeda networknya? Misalnya lihat penjelasan dibawah ini :


PC1(192.168.7.1)-------(172.16.7.1)PC2


Kedua komputer tersebut tidak akan bisa saling berhubungan karena berbeda networknya, yaitu network 192.168.7.0 dan network 172.16.7.0. Nah supaya bisa berhubungan, harus ada sebuah router ditengahnya.


PC1(192.168.7.1)----(192.168.7.2)PCrouter(172.16.7.2)----(172.16.7.1)PC2


Kira-kira seperti itulah, hehe 

Sedangkan pengertian NAT (Network Address Translation) adalah suatu cara untuk membuat 1 ip address dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa komputer/pengguna. Misalnya nih, kalian membeli satu buah ip publik dari ISP di komputer kalian. Nah tapi dirumah kalian, adek kalian dan kakak kalian yang mempunyai laptop juga ingin menikmati internet, caranya gimana? ya NAT inilah solusinya. Lihat gambar dibawah :

Internet-----(200.100.1.1)PCRouter(192.168.100.1)-------(192.168.100.2)client


Ip yang saya warnai merah itu adalah ip publik yang kalian beli di ISP masing-masing. Seharusnya ip publik ini hanya bisa digunakan berinternet oleh satu komputer yaitu PCRouter. Sedangkan ip PCRouter yang satu lagi (192.168.100.1), hanyalah ip private yang tidak bisa digunakan untuk berinternet. Otomatis client pun tidak akan bisa berinternet juga. Kemudian apa yang harus kita lakukan? Yap, kita harus melakukan perintah routing NAT agar ip private yang digunakan oleh para client juga bisa digunakan untuk berinternet.

Perintah NAT : 

iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

Mekanismenya kira-kira yaitu disaat komputer client meminta request untuk ke internet, maka ip private yang digunakan client akan dirubah terlebih dahulu menjadi ip publik ketika melewati PCRouter sebelum diteruskan ke internet. Begitu pula sebaliknya, ketika internet mengirimkan request untuk masuk ke client, maka ip publik tadi dirubah terlebih dahulu menjadi ip private ketika masuk ke PCRouter sebelum diteruskan ke client. 
Implementasi dari NAT ini salah satunya dapat kita lihat di pusat-pusat internet wireless atau yang biasa disebut sebagai hotspot. Ketika kita terhubung ke suatu hotspot sebenarnya kita hanya menggunakan ip private seperti 192.168.1.1 atau 172.16.1.1. Nah, yang membuat kalian bisa terkoneksi ke internet yaa itu karena kalian sebenarnya sedang menggunakan ip publik dari PCRouter si penyedia hotspot. 
Intinya, NAT ini adalah suatu penerapan penggunaan ip publik secara bersama oleh banyak ip private. Gunanya apa? Tentunya NAT menghemat penggunaan ip address. Ip address publik yang dapat digunakan untuk berinternet di dunia ini jumlahnya terbatas dan juga harus dibeli, nah daripada setiap orang juga ikut membeli ip publik yang notabene mahal, lebih baik menggunakan satu ip publik tetapi di bagi ke beberapa ip private yang gratis bukan?

Semoga kalian mendapat pencerahan tentang pengertian routing dan NAT setelah membaca artikel ini. 

Semoga bermanfaat :))

Mempercepat Koneksi Internet 3G / EVDO Dengan DNS Public


Menggunakan internet di Indonesia, banyak sekali terkendala hal-hal teknis yang (biasanya) berasal dari sisi Internet Service Provider (ISP). Salah satunya adalah respon dari server DNS yang dimiliki oleh ISP tersebut sangat lambat, karena terlalu banyak koneksi / pengguna sedangkan kemampuan server tersebut sangat terbatas.
Disini, saya ingin membagi pengalaman menggunakan DNS Public, dimana DNS Public ini sebagian besar memang terletak di luar negeri, alasannya DNS lokal seringkali lambat melakukan propagation terhadap domain-domain baru, hingga memerlukan waktu 2x24jam untuk mulai bisa mengakses domain baru. Namun dengan menggunakan DNS Public, domain baru dapat diakses dalam waktu 1-4 jam saja.
Sebagai contoh, saya akan menggunakan DNS Google yang beralamat di 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 karena cukup mudah diingat. Anda dapat mengujicoba DNS DNS lain yang anda anggap paling cepat pada akhir tulisan ini.


Menggunakan DNS tidak akan meningkatkan kecepatan koneksi / Bandwidth internet Anda, namun menggunakan DNS server yang prima dapat mempercepat penemuan / pembacaan alamat internet yang Anda akses.
Setting di Windows 7
Pada icon networking, klik kanan pada koneksi aktif kemudian pilih properties.

Kemudian pilih tab Networking, pada “Internet Protocol Version 4″ pilih properties.
Kemudian, Isikan DNS Google pada kolom DNS. Kemudian tekan OK, Anda harus melakukan koneksi ulang ke jaringan internet Anda untuk memastikan DNS baru akan bekerja.
Daftar DNS Lain yang bisa Anda pergunakan:
Dnsadvantage DNS
156.154.70.1
156.154.71.1

OpenDNS
208.67.222.222
208.67.220.220

OpenNic DNS
69.164.208.50 (us)
216.87.84.211(us)
202.83.95.227 (au)
119.31.230.42(au)
178.63.26.173 (de)
217.79.186.148 (de)
27.110.120.30( nz)
89.16.173.11 (uk)

Exetel DNS
220.233.167.31 (aus)

Level3 DNS
4.2.2.1
4.2.2.2
4.2.2.3
4.2.2.4
4.2.2.5
4.2.2.6

Verizon DNS
151.197.0.38
151.197.0.39
151.202.0.84
151.202.0.85
151.202.0.85
151.203.0.84
151.203.0.85
199.45.32.37
199.45.32.38
199.45.32.40
199.45.32.43

GTE DNS
192.76.85.133
206.124.64.1

Google DNS
8.8.8.8
8.8.4.4

Norton DNS
198.153.192.1
198.153.194.1

Selamat Mencoba ^__^


Definisi Jaringan Ethernet

Sabtu, 11 Agustus 2012

Jaringan Ethernet adalah jaringan standard LAN yang sangat popular dalam jaringan komputer.
Jaringan Ethernet menjadi jaringan LAN standard yang sangat popular saat ini. Dibanding dengan kompetitornya di masa 20 tahun yang lalu yaitu jaringan Token Ring, jaringan Ethernet telah memenangkan pertarungan ini dikarenakan sifat / karakteristic superiornya; kemudahan dan biaya murah tapi handal. Sehingga jaringan Ethernet lebih banyak dipakai pada jaringan local LAN maupun jaringan LAN yang terhubung dan membentuk jaringan WAN. Dari spesifikasi komersil aslinya dengan kemampuan transfer data hanya sampai 10 Mbps, sampai jaringan Ethernet dengan kemampuan 10 Gigabit per-second sekarang ini, jaringan Ethernet telah berevolusi dan menjadi protocol Ethernet paling popular sejauh ini.
Jaringan Ethernet mendefinisikan kedua layer 1 (Physical layer) dan layer2 (Data Link Layer) dari model referensi OSI. Layer Phyisical dan Data link layer bekerja bersama-sama untuk memberikan fungsi pengiriman data melewati berbagai jenis jaringan fisik. Beberapa detail fungsi fisik harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum suatu komunikasi terjadi, seperti kabel jaringan, jenis-2 konektor yang dipakai pada ujung-2 kabel, dan begitu juga level voltage dan arus yang dipakai untuk encode binary 0 dan 1.
Data Link layer mendifinisikan protocol-2 atau aturan-2 untuk menentukan kapan suatu komputer boleh menggunakan jaringan fisik saat komputer tidak seharusnya menggunakan jaringan, dan bagaimana untuk mengetahui error yang terjadi selama transmisi data.
Istilah Ethernet merujuk kepada keluarga protocol dan standards yang secara ber-sama-2 mendifinisikan layer physical dan Data link dari jenis LAN yang paling popular. Ada Banyak varian Ethernet yang meliputi:
1. 10 Base-T
2. Fast Ethernet
3. Gigabit Ethernet
Jaringan Ethernet 10Base-T
Jaringan Ethernet 10-baseT mengijinkan kita memakai kabel telpon yang sudah ada, atau kabel yang lebih murah jika dibutuhkan kabel baru. Jaringan Ethernet 10-BaseT menggunakan piranti apa yang disebut HUB. Jaringan fisik Ethernet 10-BaseT menggunakan Ethernet Card atau NIC (Network Interface Card) pada komputer, perkabelan dan sebuah HUB (yang merupakan salah satu piranti jaringan yang paling kuno).
HUB yang dipakai pada jaringan Ethernet 10-BaseT pada dasarnya adalah Repeater multiport. Hal ini berarti bahwa HUB adalah semata-2 piranti penguat sinyal elektrik yang masuk kepada salah satu port dan disebarkan ke seluruh port dari HUB tersebut, sehingga tabrakan (collision) sangat mungkin saja terjadi.
Perkabelan jaringan Ethernet 10Base-T
Jaringan Ethernet 10-BaseT menggunakan kabel UTP Category 5 dengan konektor RJ-45.
  • Kabel yang dipakai untuk menghubungkan komputer kepada HUB menggunakan kabel Straight-through
  • Kabel yang menghubungkan antar HUB menggunakan kabel cross.
Diagram Cabling - Jaringan Ethernet
Diagram Cabling – Jaringan Ethernet
Pada beberapa jenis HUB atau Switch sekarang ini telah menggunakan Autosensing – yang mengenali jenis kabel anda, jadi tidak harus menggunakan kabel cross – cukup menggunakan kabel straight through untuk semua sambungan.
Collision menjadi masalah kinerja HUB
Jaringan Ethernet 10-Base2; 10Base5; dan 10BaseT tidak akan bisa berjalan tanpa adanya CSMA/CD. Akan tetapi dengan algoritma CSMA/CD, Ethernet menjadi lebih tidak effisien pada beban yang lebih tinggi, Ethernet akan menjadi lambat saat beban jaringan mulai melebihi pemakaian 30%.
Bagaimana CSMA/CD logic membantu menjaga terjadinya collision (tabrakan) begitu juga bagaimana dia bereaksi jika suatu tabrakan terjadi. Layaknya jalan raya dua arah, begitu juga yang terjadi pada jaringan HUB yang rentan terjadi tabrakan. Algoritma CSMA/CD bisa dijelaskan sebagai berikut:
1. Suatu piranti jaringan dengan frame data yang akan dikirim, terlebih dahulu mendengarkan jaringan apakah sedang sepi atau tidak.
2. Jika jaringan Ethernet tidak lagi sibuk, pengirim mulai mengirimkan frame data kepada jaringan.
3. Si pengirim mencermati untuk meyakinkan apakah terjadi tabrakan atau tidak.
4. Segera saat si pengirim mengetahui terjadi suatu tabrakan, mereka masing-2 mengirim sinyal Jamming (sinyal kemacetan jalur) untuk memastikan bahwa semua stasiun mengetahui bahwa telah terjadi tabrakan.
5. Segera setelah sinyal jamming dikirim, setiap pengirim menghitung (timer) secara random dan menunggu selama itu pula sebelum mereka mulai mengirim frame kepada jaringan.
6. Jika timer sudah habis, maka proses dimulai lagi dari awal steppertama, begitu seterusnya sampai berhasil mengirim suatu data frame kepada alamat tertuju.
LAN Swith – mengurangi collisions
Istilah Collision domain mendifinisikan satu set piranti dalam suatu boundary yang memungkinkan data frame terjadi collisions. Semua piranti pada suatu jaringan 10Base2, 10Base5, dan 10Base-T yang menggunkaan HUB beresiko collisions antara frame yang mereka kirimkan, makanya semua piranti jaringan yang ada pada salah jenis jaringan Ethernet ini berada dalam satu collision domain.
Untuk itu muncullah LAN Switch yang bisa mengatasi masalah collisions domain ini dan juga masalah algoritma CSMA/CD dengan jalan menghilangan kemungkinan terjadinya collision. Tidak seperti HUB, Switch tidak menciptakan shared bus, Swicth memperlakukan setiap port sebagai sebuah bus yang terpisah. Switches menggunakan memory buffer untuk memegang data frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang tergubung pada Switch secara bersamaan mengirimkan data, switch akan mengirim satu frame dan memegang frame kedua kedalam memory buffer, kemudian menunggu untuk mengirim frame kedua sampai frame pertama tadi selesai dikirim sehingga tidak akan pernah terjadi collisions.
Full-Duplex – menghilangkan collisions
Spesifikasi aslinya dari Ethernet adalah menggunakan shared bus, dimana pada saat yang sama hanya ada satu frame saja yang bisa dikirim atau lajim disebut sebagai Half-Duplex. LAN Switch dengan hanya satu piranti untuk setiap port yang terhubung pada switch memungkinkan operasi Full-Duplex. Full-Duplex berarti bahwa Ethernet card dapat mengirim dan menerima frame secara bersamaan.
Kesimpulan Jaringan Ethernet
Protocol-2 physical layer mendifinisikan bagaimana untuk mengirimkan data melewati medium fisik. Protocol-2 data link layer membuat jaringan fisik tersebut berguna dengan cara mendefinisikan bagaimana dan kapan jaringan fisik tersebut digunakan. Jaringan Ethernet mendifinisikan layer pertama dari model OSI berfungsi untuk jaringan Ethernet, termasuk perkabelan, konektor, level voltase, dan batas jarak kabel, dan juga banyak fungsi penting dari layer 2 model OSI.
 

Winda Rustyanah Copyright © 2011-2012 | Powered by Recht und Freiheit