Dasar Jaringan
Komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan
dari jaringan komputer adalah:
Jaringan komputer : hubungan antara beberapa komputer untuk saling berbagi pakai.
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, internet, folder,desktop
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Tipe – tipe jaringan
1. WAN (Wide Area Networking)
2. MAN (Metropolitan Area Networking)
3. LAN (Local Area Networking)
4. Wireless Fidelity (Wi-fi)
Jaringan komputer : hubungan antara beberapa komputer untuk saling berbagi pakai.
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, internet, folder,desktop
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Tipe – tipe jaringan
1. WAN (Wide Area Networking)
2. MAN (Metropolitan Area Networking)
3. LAN (Local Area Networking)
4. Wireless Fidelity (Wi-fi)
WAN
(Wide Area Networking)
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang sifatnya beda negara. Contohnya adalah komputer yang berada di Indonesia berhubungan dengan komputer yang ada di Washington DC, US.
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang sifatnya beda negara. Contohnya adalah komputer yang berada di Indonesia berhubungan dengan komputer yang ada di Washington DC, US.
Teknis
Hubungan WAN :
1.
Line Telephone
a. PSTN (Public Service Telephone Network)
Perangkat : Modem Dial Up ---> analog
b. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Perangkat : NT1 / E1 + TA (Terminal Adapter) ---> digital
c. LC (Lease Connection) or Lease Line
Perangkat : Router WIC Modular ---> digital
d. LTLR (Line Telephone Lintas Radio)
2. VPN (Virtual Private Network)
Menghubungkan jaringan komputer menggunakan internet
• ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) : Downstreaming > Upstreaming
• SDSL (Symetric Digital Subcriber Line) : Downstreaming = Upstreaming
3. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
4. GSM (Global System for Mobile Communication) : 3G
a. PSTN (Public Service Telephone Network)
Perangkat : Modem Dial Up ---> analog
b. ISDN (Integrated Service Digital Network)
Perangkat : NT1 / E1 + TA (Terminal Adapter) ---> digital
c. LC (Lease Connection) or Lease Line
Perangkat : Router WIC Modular ---> digital
d. LTLR (Line Telephone Lintas Radio)
2. VPN (Virtual Private Network)
Menghubungkan jaringan komputer menggunakan internet
• ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) : Downstreaming > Upstreaming
• SDSL (Symetric Digital Subcriber Line) : Downstreaming = Upstreaming
3. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
4. GSM (Global System for Mobile Communication) : 3G
MAN
(Metropolitan Area Networking)
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang berbeda kota. Contohnya adalah komputer cabang Jakarta berhubungan dengan komputer yang ada di cabang Bandung.
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang berbeda kota. Contohnya adalah komputer cabang Jakarta berhubungan dengan komputer yang ada di cabang Bandung.
Teknis
hubungan MAN dilakukan bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti pada WAN.
LAN
(Local Area Networking)
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang letaknya tidak berjauhan dan masih dimiliki oleh satu organisasi/institusi. LAN memiliki 4 model yaitu:
a. P2P (Peer to Peer)
b. Workgroup
c. Domain
d. Wireless LAN
a. Jaringan P2P (Peer to Peer)
Adalah hubungan antar 2 komputer. Hubungan P2P ini memiliki syarat yang harus dilakukan yaitu:
Harus ada 2 komputer.Ø
Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.Ø
Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.Ø
Operating system seperti Windows atau Linux.Ø
Ada TCP/IP sebagai ProtokolØ
Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang letaknya tidak berjauhan dan masih dimiliki oleh satu organisasi/institusi. LAN memiliki 4 model yaitu:
a. P2P (Peer to Peer)
b. Workgroup
c. Domain
d. Wireless LAN
a. Jaringan P2P (Peer to Peer)
Adalah hubungan antar 2 komputer. Hubungan P2P ini memiliki syarat yang harus dilakukan yaitu:
Harus ada 2 komputer.Ø
Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.Ø
Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.Ø
Operating system seperti Windows atau Linux.Ø
Ada TCP/IP sebagai ProtokolØ
b.
Jaringan Workgroup
Adalah
hubungan antara beberapa komputer tanpa adanya server. Workgroup ini memiliki
syarat yang hampir sama dengan P2P yaitu:
Harus ada beberapa komputer (harus lebih dari 2 komputer) yang terhubung ke switch.Ø
Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.Ø
Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m. Jika lebih menggunakan repeater.Ø
Menggunakan Switch / Multiple Repeater.Ø
Operating system seperti Windows atau Linux.Ø
Ada TCP/IP sebagai Protokol.Ø
Harus ada beberapa komputer (harus lebih dari 2 komputer) yang terhubung ke switch.Ø
Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.Ø
Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m. Jika lebih menggunakan repeater.Ø
Menggunakan Switch / Multiple Repeater.Ø
Operating system seperti Windows atau Linux.Ø
Ada TCP/IP sebagai Protokol.Ø
Untuk
membuat jaringan workgroup ketentuan dan langkah-langkah masih sama dengan
jaringan P2P, tetapi pada jaringan workgroup menggunakan Switch sebagai
penghubung.
c. Jaringan Domain
Adalah hubungan antara beberapa komputer yang memiliki server. Syarat dari jaringan berbasis domain ini adalah:
Harus lebih dari 2 komputer.Ø
Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.Ø
Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.Ø
Menggunakan Switch / Multiple Repeater.Ø
Operating system seperti Windows atau Linux.Ø
Ada TCP/IP sebagai ProtokolØ
Ada Server yang berperan sebagai DomainØ
Menggunakan NOS (Network Operating System) seperti Win2k Server, Win2K3 Server, Win2k8 Server, Linux Server dan lain – lain.Ø
d.
Wireless LAN
Adalah jaringan tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan transmisi gelombang radio. Ada 2 tipe jaringan wireless ini yaitu:
1. Adhoc
Merupakan jaringan P2P pada wireless tanpa menggunakan Access Point (AP).
Adalah jaringan tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan transmisi gelombang radio. Ada 2 tipe jaringan wireless ini yaitu:
1. Adhoc
Merupakan jaringan P2P pada wireless tanpa menggunakan Access Point (AP).
2.
Infrastruktur
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan Access Point (AP). Jaringan ini terbagi atas: Infrastruktur AP, Infrastruktur AP Cilent, Infrastruktur AP Repeater, Wireless Distribution System dan MESH.
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan Access Point (AP). Jaringan ini terbagi atas: Infrastruktur AP, Infrastruktur AP Cilent, Infrastruktur AP Repeater, Wireless Distribution System dan MESH.
"Dasar-Dasar
TCP/IP"
IP
Address
Yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.) mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 dan bersifat unik.
TCP/IPo
TCP (Transmission Control Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengirim data.
IP (Internet Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengumpulkan data.
TCP/IP adalah protokol yang berfungsi untuk menyatukan komputer yang berbeda mesin dan OS (Operating System) untuk dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.
Yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.) mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 dan bersifat unik.
TCP/IPo
TCP (Transmission Control Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengirim data.
IP (Internet Protocol) : protokol yang bertugas untuk mengumpulkan data.
TCP/IP adalah protokol yang berfungsi untuk menyatukan komputer yang berbeda mesin dan OS (Operating System) untuk dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.
IP di
bagi menjadi 3 kelas sesuai jumlah komputer dan kebutuhan
Class A (/8)
Host : 16,777,216
Range IP : 0 – 126
Susunan : Network.Host.Host.Host
Subnet : 255.0.0.0
Class B (/16)
Host : 65,535
Range IP : 128 – 191
Susunan : Network.Network.Host.Host
Subnet : 255.255.0.0
Class C (/24)
Host : 254
Range IP : 192 – 223
Susunan : Network.Network.Network.Host
Subnet : 255.255.255.0
Catatan :
Range IP IP 127.x.x.x tidak digunakan karena berfungsi sebagai loopback pada localhost komputer sendiri.
Class A (/8)
Host : 16,777,216
Range IP : 0 – 126
Susunan : Network.Host.Host.Host
Subnet : 255.0.0.0
Class B (/16)
Host : 65,535
Range IP : 128 – 191
Susunan : Network.Network.Host.Host
Subnet : 255.255.0.0
Class C (/24)
Host : 254
Range IP : 192 – 223
Susunan : Network.Network.Network.Host
Subnet : 255.255.255.0
Catatan :
Range IP IP 127.x.x.x tidak digunakan karena berfungsi sebagai loopback pada localhost komputer sendiri.
Panjang
IP Addres 32-bit dan dibagi menjadi 2 bagian.yaitu Network(N) dan Host (H ).
Batas antara (N) dan (H) tergantung pada -bit pertama.Dan batas Terakhir atau max dr Network adalah 254.
Class A
Subnet : 255.0.0.0
Susunan : (N).(H).(H).(H)
Oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 120.0.1.92, 120.1.1.92, dst
Class B
Subnet : 255.255.0.0
Susunan : (N).(N).(H).(H)
Dua oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 140.100.1.92, 140.100.2.1
Class C
Subnet : 255.255.255.0
Susunan : (N).(N).(N).(H)
Tiga oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 193.10.10.1 (Host IP/IP komputer yang ke-1)
193.10.10.2 (Host IP/IP komputer yang ke-2)
Batas antara (N) dan (H) tergantung pada -bit pertama.Dan batas Terakhir atau max dr Network adalah 254.
Class A
Subnet : 255.0.0.0
Susunan : (N).(H).(H).(H)
Oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 120.0.1.92, 120.1.1.92, dst
Class B
Subnet : 255.255.0.0
Susunan : (N).(N).(H).(H)
Dua oktat pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 140.100.1.92, 140.100.2.1
Class C
Subnet : 255.255.255.0
Susunan : (N).(N).(N).(H)
Tiga oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
Contoh IP : 193.10.10.1 (Host IP/IP komputer yang ke-1)
193.10.10.2 (Host IP/IP komputer yang ke-2)
Cara
Setting TCP/IP
Buka
Network atau My Network Places
klik kanan Propertis
klik kanan Propertis
>>klik
kanan Propertis
>>>trus muncul
>>>trus muncul
klik
propertis
MUNCUL
MUNCUL
masukan
IP addres ( udah di bahas di atas )
kmudian tekan tombol TAB maka akan muncul otomatis Sub Netnya
klik OK
kmudian tekan tombol TAB maka akan muncul otomatis Sub Netnya
klik OK
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN
·
Topologi Star
Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.
berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.

Beberapa simpul/node yang diswitchungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer seperti Switch hub.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang jaringan yang lainnya.
berikut ini gambar topologi star sebagai gambaran.

·
Topologi
Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.

Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
berikut ini gambar topologi Hierarkis sebagai gambaran.

·
Topologi Bus
Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

Beberapa simpul/node diswitchungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yang berbeda namun semua mempunyai hierarki yang sama.
Topologi ini biasanya menggunakan kabel Coaxial, yang sekarang sudah sangat jarang digunakan atau di implementasikan.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

·
Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

0 komentar:
Posting Komentar